Nama 'Tweety' adalah hasil dari permainan kata, karena aslinya berarti 'sayang', atau juga 'Tweet' yang merupakan onomatapoeie bahasa Inggris untuk suara burung.
Karakteristiknya didasarkan oleh Red Skelton 'Mean Widdle Kid' yang terkenal. Tweety muncul di 47 kartun pada zaman keemasan.
Tweety sebenarnya diciptakan oleh Bob Clampett dari Looney Tunes pada awal 1940-an. Dia memulai debutnya pada tahun 1942 di kartun pendek, 'A Tale of Two Kitties,' di mana ia harus mengatasi dua kucing lapar, dua kucing itu disebut Babbit dan Catstello.
Tweety disuarai oleh pria bernama Mel Blanc sebelum akhirnya disuarai oleh yang lainnya.
Awalnya Tweety tidak dinamakan demikian, melainkan Orson. Awalnya burung imut ini juga tidak berwarna kuning melainkan pink dan mudah terintimidasi serta gampang kehilangan kendali atas emosinya.
Tweety sebenarnya datang dari kartun yang berbeda yang diciptakan oleh Clampett disebut 'Wacky Blackouts'.
Tweety yang diubah pada tahun 1942 berwarna kuning dan memiliki karakteristik lebih lembut dan bersikap tenang. Walaupun memiliki penampilan yang seperti perempuan, Tweety sebenarnya adalah laki-laki.
Film kedua Tweety yang berjudul 'A Gruesome Twosome,' menampilkan Tweety yang berwarna merah muda dengan tubuh telanjang. Sedangkan film ketiga disebut 'Birdy and the Beast,' di mana nama 'Tweety Bird' berasal.
Pada tahun 1945, Clampett memutuskan untuk menciptakan musuhnya Tweety yang bernama Sylvester. Kata-kata pertama dari kucing ini adalah “Thufferin’ Thucootash”.
Sylvester dan Tweety dipertemukan pertama kalinya di tahun 1947 di film kartun 'Tweety Pie.' Semenjak tahun 1947, mereka selalu tampil pada setiap episode.
Pada awal 1950-an, burung dan kucing tersebut sangat populer hingga mereka membuat buku komik yang disebut 'Tweety dan Sylvester.' Komik terjual degan baik sampai dihentikannya pada tahun 1984, lebih dari 30 tahun kemudian.
Kata-kata Tweety yang terkenal ialah “I tawt I taw a puddy tat!'. Pada tahun 1948 Mel Blanc memiliki lagu hit yang disebut “I Tawt I Taw a Puddy Tat.”
Tweety dan Sylvester dipelihara oleh seorang Granny di mana Sylvester selalu ingin memakan Tweety dan selalu berakhir gagal. Walaupun beberapa kali berhasil menangkap Tweety, namun sang kucing selalu gagal memakannya.
Sylvester sangat mencemburui Tweety karena si Nenek selalu memberinya perhatian yang lebih.
Di satu drama komedi kartun, Sylvester berhasil menelan Tweety di rumah sakit di mana Sylvester, Tweety, dan bulldog dirawat. Setelah Granny (nenek), seorang perawat mengetahuinya dia langsung melakukan x-ray pada Sylvester dan mengoperasinya untuk mengeluarkan Tweety.
0 komentar:
Posting Komentar